Salatiga – Aduan masyarakat yang masuk ke dalam kanal-kanal media sosial milik pemerintah harus di respon secara cepat dan santun. Hal ini penting dilakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah sebagai bagian dari pelayanan publik kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi usai memberikan arahannya dalam Coffee Morning bersama-sama seluruh Kepala SKPD/OPD beserta Camat di seluruh wilayah Kota Salatiga, di Ruang Kalitaman Gedung Setda Kota Salatiga, Kamis (25/05/2023). Menurutnya Coffee Morning menjadi kegiatan rutin setiap satu bulan sekali sebagai ruang berdiskusi dan arahan dari Penjabat Wali Kota Salatiga.
“Coffee Morning sudah kita laksanakan tiap bulan, kali ini kita laksanakan di akhir bulan karena bertepatan dengan perpanjangan kami selaku Pj. Wali Kota. Beberapa arah kebijakan dan hal yang perlu ada intensitas, penajaman baik penanggulangan kemiskinan, penanganan stunting dan pelayanan publik dan perilaku birokrasi sehari-hari. Saya sampaikan juga terima kasih kepada teman-teman SKPD/OPD atas kinerja 1 tahun ini,”kata Sinoeng.
Sinoeng menegaskan bahwa kegiatan di tahun ini tetap berpedoman padaRPJMD dan terjemahannya pada RKPD. Menurutnya, penanggulangan kemiskinan, penanganan stunting dan pelayanan publik harus terus dilakukan.
“Kanal-kanal sosial media harus responsif terhadap aduan masyarakat, menjadi suatu hal yang harus secara cepat, murah, mudah serta berintegritas. Kita juga akan tetap mengakomodir beberapa hal yang menjadi komplain dan handling di masyarakat yang harus segera ditangani,”tegasnya.
Pj. Wali Kota mengatakan bahwa Kepala SKPD/OPD, pihak kecamatan, kelurahan sudah baik dalam melaksanakan program pemerintahan. Namun perbaikan dan dorongan perlu dilakukan dengan segera. “Teman-teman sudah on the right track tinggal saling mengingatkan saja, dan coffee morning ini menjadi satu forum untuk kita bisa merefresh beberapa hal yang perlu kita persiapkan. Seperti peringatan hari jadi , bagaimana kita menggugah dan mengajak partisipasi. Ada beberapa hal yang perlu kita dorong kepada masyarakat bahwa hari jadi kota adalah hari kita bersama,”pungkasnya.
