Salatiga – Berawal dari sebuah garasi untuk memproduksi peralatan makan keramik pada 3,5 tahun silam, kini PT Gyan Kreatif Indonesia atau dikenal sebagai Naruna Ceramic, berhasil menembus negara ke-13 yang menjadi negara tujuan ekspornya, yakni Amerika Serikat. Ekspor perdana ke Indianapolis, Amerika Serikat tersebut, dilepas oleh Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, di Resto Banyoe, Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Senin (19/12/2022).

CEO and Founder Naruna Ceramic, Roy Wibisono, menyebutkan, ekspor perdana tersebut mengirim sebanyak 1 kontainer 20 feet dengan nominal 435 juta rupiah. Untuk mendapatkan buyer dari Amerika Serikat, Naruna telah lebih dahulu mengalahkan kompetitor dari perusahaan-perusahaan kuat yang telah menguasai pasar keramik dunia seperti China, Vietnam dan Thailand. Walaupun para kompetitor dari negara tersebut memberikan harga yang lebih murah, tetapi Naruna dapat meyakinkan pembeli karena mampu memproduksi keramik dengan warna reaktif dan melting. Keberhasilan Naruna tersebut tentu tak lepas dari kekuatan Tim Riset serta di dukung oleh Tim Produksi yang hebat.

“Ekspor perdana 1 kontainer ke Amerika Serikat ini sebagai pengiriman pertama dan akan diikuti dengan pengiriman-pengiriman selanjutnya. Naruna Ceramic, meskipun dengan modal terbatas, jika memiliki kreativitas yang tinggi pasti akan mampu menembus pasar ekspor. Bahkan, sekaligus mengalahkan persaingan dengan perusahaan sejenis dari negara lain,” ungkap Roy.

Saat melepas ekspor tersebut, Pj. Wali Kota Salatiga, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Salatiga mengatakan, ekspor keramik tersebut sebagai keberkahan pasca pandemi. Sinoeng menegaskan jika di era ini, kepercayaan lebih memegang peran penting dibandingkan kualitas produk itu sendiri.

“Saat ini, being trusted is more important than quality and good product. Namun setelah memperoleh kepercayaan, tentu harus diikuti pula dengan peningkatan kualitas produk. Dari Salatiga kita persembahkan yang terbaik untuk Indonesia dan dari Naruna juga untuk dunia internasional. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Salatiga, saya merasa bangga atas ekspor perdana ini,” terang Sinoeng.

Pelepasan ekspor perdana Naruna Ceramic tersebut dihadiri pula oleh Kepala Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Kepala Pusat Pelatihan Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Ketua DPRD dan Sekda Kota Salatiga beserta jajaran perangkat daerah lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo, menyatakan bahwa Amerika Serikat adalah pasar tradisional bagi Jawa Tengah. Tapi, produk yang dominan diekspor ke negara tersebut adalah produksi textil dan perkayuan.

“Pengiriman perdana produk keramik Naruna ke Amerika Serikat, ini bukan suatu bentuk yang biasanya. Pasar tradisional Jawa Tengan selama ini adalah Amerika, Uni Eropa, Tiongkok, dan Jepang. Saya yakin Naruna bisa menjual produknya ke Indianapolis tersebut, tentu ada upaya yang sebanding,” ujar Arif.

By Rudi