Salatiga – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi berpesan kepada siswa-siswi yang lulus dari kelas XII dari SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2023 untuk terus bersemangat dan jangan menyerah. Pendidikan boleh tinggi, namun adab dan hormat kepada orang yang lebih tua juga harus diutamakan.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan motivasi kepada 373 lulusan dari kelas XII bersama orang tua murid dalam acara Pelepasan Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Salatiga di Aula SMA Negeri 3 Salatiga, Selasa (16/05/2023). Menurutnya, membangun kebersamaan, keceriaan dan kemampuan untuk menyampaikan pendapat  dari SMAN 3 patut diapresiasi.

“Menyampaikan pendapat ala anak muda disini, menurut Saya sangat keren sekali. Tanpa kehilangan kesantunan  dan kesopanan dengan siapa dia berbicara. Barang kali orang tua tidak  semata-mata ingin dihormati, namun kesantunan, rasa hormat  yang diberikan  dalam menyampaikan pendapat tersebut menggambarkan siswa siswi SMAN 3  Salatiga ini keren sekali dalam sikap dan karakter,”kata Sinoeng.

Lanjutnya, Sinoeng menambahkan bahwa tadi ada siswi yang berani menyampaikan pendapatnya tentang pengajar/guru yang telah banyak membantu dirinya dalam melihat peluang pendidikan setelah lulus dari SMAN 3 ini.

“Wow, artinya satu kata itu yang paling pantas untuk  anak anak SMAN 3 Salatiga baik yang sudah  lulusan dalam wasana warsa ini dan di dalamnya banyak menunjukkan sebuah catatan-catatan  kebaikan. Tadi ada murid yang berkata dan mengaku bahwa ada ada seorang guru yang begitu berjasa  dalam hidupnya. Ketika siswi tadi berkata, sempat diremehkan  dan direndahkan orang akan tetapi justru mendapatkan semangat dari gurunya ini dan akhirnya sampai lolos dan diterima di PTN di IPB Provinsi Jawa Barat. Ini hebat sekali,”tambahnya.

Selain itu, Sinoeng juga berkesempatan untuk membawakan lagu ciptaan band Kahitna, yakni lagu Cantik dan lagu Rungkad di pentas seni di halaman SMAN 3 Salatiga. Penampilan Pj. Wali Kota tersebut disambut meriah oleh seluruh siswa yang ada.

“Tadi murid dari SMAN 3 Salatiga juga memamerkan produknya di sini. Dan disini terlihat ada kemampuan untuk menjual suatu karya dan produk, di dalamnya ada kebersamaan dan kerja dalam tim. Tidak kalah hebohnya adalah pada saat bernyanyi dan nge-band tadi. Biasanya penyanyi yang nyawer tapi tadi penyanyinya justru yang nyawer. Semangat ini harus tetap dijaga. Tolong diviralkan kepada adik adik kelas bahwa kamu boleh bersedih, kamu boleh kecewa bahkan kamu boleh menangis, tapi satu hal yang tidak boleh adalah menyerah,”pungkasnya. Sebagai informasi bahwa anak yang lulus dari SMAN 3 Salatiga tersebut berjumlah 373 lulusan terdiri dari jurusan IPA berjumlah 205 anak, kemudian jurusan IPS berjumlah 137 anak, dan jurusan bahasa berjumlah 31 anak.

By Rudi